Pasar Tradisional

Pengertian Pasar, dalam ilmu ekonomi adalah tempat bertemu antara penjual dan pembeli dalam rangka untuk menjalankan aktivitas / transaksi jual - beli atau tukar menukar barang baik yang dilakukan dengan sistem tawar menawar maupun bayar angkut, pun tidak menutup kemungkinan bayar belakangan atau titip barang yang dilakukan atas dasar kepercayaan karena hubungan yang telah terjalin lama atau dalam rangka promosi.

Pasar memfasilitasi perdagangan dan memungkinkan distribusi dan alokasi sumber daya dalam masyarakat. Sebuah pasar muncul lebih atau kurang spontan atau sengaja dibangun oleh interaksi manusia untuk memungkinkan pertukaran hak (kepemilikan) jasa dan barang.

Pasar secara tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli serta ditandai dengan adanya transaksi penjualan dan pembelian secara langsung dan biasanya ada proses tawar-menawar, bangunan biasanya terdiri dari kios-kios atau gerai, los dan dasaran terbuka yang dibuka oleh penjual maupun suatu pengelola pasar.

Pasar modern tidak banyak berbeda dari pasar tradisional, namun pasar jenis ini penjual dan pembeli tidak bertransakasi secara langsung melainkan pembeli melihat label harga yang tercantum dalam barang (barcode), berada dalam bangunan dan pelayanannya dilakukan secara mandiri (swalayan) atau dilayani oleh pramuniaga. 

Barang-barang yang dijual, selain bahan makanan makanan seperti; buah, sayuran, daging; sebagian besar barang lainnya yang dijual adalah barang yang dapat bertahan lama. Contoh dari pasar modern adalah hypermart, pasar swalayan (supermarket), dan minimarket.