Ekonomi Pedesaan

Ekonomi Masyarakat Pedesaan pada umumnya bertumpu pada 1 sampai 3 sektor saja dimana sebagian besar masih didominasi oleh sektor pertanian. sedang sisanya perdagangan dan usaha kecil menengah dinilai merupakan kepanjangan tangan dari perkonomian diperkotaan. 

Keberadaan sektor jasa dalam berbagai bidang juga terlihat belum memiliki nilai jual yang cukup, karena disamping kebutuhan masyarakat pedesaan akan jasa yang masih sedikit , sebagian besar masyarakat desa masih bisa mengusakan dan atau memenuhi serta memproduksi dan mengusahakan segala sesuatunya secara mandiri. 

Keberadan koperasi simpan pinjam , produksi , dan berbagai macam sektor perekonomian yang merupakan kepanjangan tangan dari perekonomian masyarakat perkotaan dinilai kurang mampu memberikan daya saing yang cukup bagi masyarakat kurang mampu. 

Selain itu siklus kehidupan yang relatif singkat semakin memberikan citra buruk bagi perekonomian masyarakat dipedesaan. Kurangnya pengetahuan dan sistem serta manajemen pengelolaan sumber daya yang ada juga salah satu faktor yang semakin menenggelamkan berbagai sektor perekonomian masyarakat. 

Hasilnya kemudian kembali berbagai macam kebijakan yang dituangkan dan diharapkan mampu menopang kegiatan perekonomian masyarakat pedesaan, seperti mendapatkan ganjalan yang cukup besar. padahal semestinya hal tersebut justru memberikan sumbangan yang lebih terhadap perekonomian dipedesaan khususnya bagi mereka yang tidak ditopang oleh kegiatan produksi pertanian maupun perdagangan. 

Dengan sadar atau tanpa sadar masyarakat di pedesaan telah menerapkan kajian ilmu ekonomi mikro dalam kegiatan sehari-hari, yang perlu untuk mendapatkan perhatian lebih adalah dari segi manajemen dan pengelolaan sumber daya yang ada agar lebih memberikan sumbangsih kepada perekonomian masyarakat dipedesaan.


Blog, Updated at: 23.23.00

0 komentar:

Posting Komentar