Miskin memiliki makna kurang lebih kondisi seseorang yang memiliki pekerjaan akan tetapi penghasilannya tidak dapat mencukupi kebutuhan hidup orang itu sendiri, di indonesia khususnya masih banyak sekali rakyat miskin baik diperkotaan maupun dipedesaan.
Kondisi kemiskinan di indonesia lebih disebabkan oleh faktor minimnya tingkat upah atau pendapatan masyarakat sedang kebutuhan yang harus dicukupi oleh masyarakat cukup tinggi. Sebut saja gaji seorang penjaga toko atau ruko dimana pendapatan yang dihasilkan oleh mereka dengan mengikuti upah minimum regional atau kabupaten berkisar antara 800 ribu, sedangkan gaji penjaga toko dan atau ruko berada dikisaran antara 350 ribu sampai dengan 500 ribu.
Dalam contoh kondisi diatas jelas sekali terdapat ketimpangan yang cukup besar dimana kondisi hidup layak menurut pemerintah berkisar antara 800 ribu - 1,5 juta sedangkan upah yang diberikan oleh pemberi kerja adalah 1/2 atau kurang dari pendapatan hidup yang layak standart menurut pemerintah.
Kondisi kemiskinan di Indonesia selain disebabkan oleh upah buruh yang kurang layak atau tidak sesuai dengan upah minimum juga disebabkan oleh karena pendidikan , arus jual beli yang tidak jelas serta minimnya permintaan barang atau produk maupun jasa yang bisa memberikan pendapatan kepada masyarakat. Faktor lain seperti pendidikan , hubungan sosial dan berbagai hal lainnya adalah merupakan faktor pendukung kedua setelah upah buruh dan arus jual beli yang jelas baik produk maupun jasa.
Kemiskinan di Indonesia sesuai dengan makna dari miskin itu sendiri dimana masyarakat memiliki pemasukan atau pendapatan yang tidak sesuai atau kurang dari upah minimum regional dan atau upah minimum kabupaten. Maka hal hal yang perlu diperhatikan adalah pemasukan atau pendapatan dari setiap warga masyarakat itu agar supaya memiliki pendapatan atau pemasukan yang lebih dari apa yang ada saat ini setidak tidaknya sesuai atau seimbang dengan upah minimum regional atau yang ditetapkan oleh kabupaten setempat.
0 komentar:
Posting Komentar