Transmigrasi memiliki jenis - jenis atau macam macam yang dibedakan dalam tujuan dan fungsinya, selain itu dalam melakukan program transmigrasi harus memenuhi ketentuan - ketentuan atau syarat - syarat transmigrasi dalam berlangsungnya transmigrasi tersebut sehingga perpindahan penduduk dengan cara transmigrasi dapat dikatakan sebagai transmigrasi jika telah memenuhi syarat - syarat tersebut.
Wakil Presiden Jusuf Kalla menyarankan kebijakan transmigrasi disesuaikan dengan perkembangan zaman. Menurut dia, pemerintah harus berinovasi setelah program transmigrasi konvensional melalui bedol desa tak bisa lagi dilakukan.
Melihat situasi masyarakat saat ini, Kalla meminta kebijakan yang berbeda dengan program transmigrasi yang sudah berjalan selama 60 tahun terakhir ini. Selain kebijakan, ia pun meminta agar masyarakat meningkatkan keterampilannya. Melalui transmigrasi modern, akan memberikan lapangan tenaga kerja yang lebih baik. Selain itu, kantong-kantong kemiskinan di daerah padat pun bisa berkurang dengan adanya pemerataan penduduk.
Program yang dikenal dengan bedol desa itu kini hampir tak bisa terwujud. Kalla mengatakan hal itu terjadi karena semakin banyak urbanisasi yang dilakukan. "Saat ini sudah tidak bisa lagi ada bedol desa. Transmigrasi dewasa ini tidak mudah," katanya.
Semakin banyaknya pengusaha yang membuat perusahaan di Pulau Jawa, atau daerah yang sudah padat penduduk, membuat masyarakatnya enggan dipindahkan ke tempat lain.
Pesatnya perkembangan industri di Jawa membuat semakin banyak masyarakat lebih memilih tetap hidup di Jawa.
Program transmigrasi, kata Kalla, baik dilakukan karena bisa membagi rata penduduk dan menguntungkan pengusaha, pemerintah, terutama masyarakat. Sebaran penduduk yang lebih merata, ujar dia, membuat sumber daya alam bisa dimanfaatkan dengan baik. Dia yakin pemerataan penduduk dan pemanfaatan sumber daya alam dapat memberikan kesejahteraan yang lebih baik.
0 komentar:
Posting Komentar