Adat dan Tradisi Bersih Desa

Upacara adat dan tradisi serta kegiatan Bersih Desa merupakan acara slametan atau upacara adat Jawa dalam rangka untuk memberikan sesaji kepada danyang desa. Tradisi Bersih Desa ini biasanya dilaksanakan satu kali dalam setahun, atau pada acara tertentu yaitu pada waktu penduduk desa khususnya petani selesai melaksanakan panen raya secara serentak.

Sesaji biasanya merupakan sesuatu yang harus atau kewajiban yang harus dilaksanakan setiap keluarga untuk menyumbangkan makanan. Bersih desa dilakukan masyarakat desa atau dusun tertentu guna untuk membersihkan desa atau wilayah mereka dari roh - roh jahat yang mengganggu. Maka sesaji diberikan kepada danyang, karena dipercaya sebagai penjaga dari sebuah desa atau dusun maupun wilayah tertentu.


Dengan demikian, upacara bersih desa diadakan di makam danyang, atau keliling desa maupun ditempat tempat tertentu yang biasa dijadikan tempat untuk acara bersih desa. Di desa yang mempunyai pengaruh muslim kuat, upacara bersih desa diadakan dilaksanakan di Masjid atau jalan umum. Adapun isinya adalah doa-doa dalam Muslim. Sementara, di beberapa desa yang tidak memiliki makam danyang, upacara bersih desa diadakan di rumah kepala desa, atau pemimpin adat maupun spiritual tertentu. 

Bersih Desa juga biasanya dimaknai sebagai ungkapan rasa syukur atas panen padi, maka upacaranya dilakukan setelah panen padi berakhir. Bersih desa, sebagai upacara adat, atau budaya lokal tertentu memiliki makna spiritual di balik setiap kegiatannya, baik ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa ataupun memohon perlindungan kepada danyang sebagai penjaga sebuah desa. Selain itu, bersih desa juga memuat tujuan solidaritas di dalamnya.


Blog, Updated at: 09.43.00

0 komentar:

Posting Komentar