Jalan setapak atau jalan kecil dilorong lorong desa atau kampung adalah jalan kecil yang biasa dilalui oleh seseorang dan biasanya tidak dilalui oleh kendaraan bermotor disamping karena jalannya sempit juga licin dan sulit untuk dilewati.
Jalan setapak biasa merujuk kepada jalan dikampung kampung kumuh atau pedesaan yang masih alami atau dikelilingi oleh pesawahan maupun kebun, dan tidak terdapat akses kendaraan roda empat serta jalan raya atau beraspal. Jalan setapak biasanya dan atau seringkali dikenal angker , baik itu gangguan dari makhluk halus maupun makhluk kasar seperti preman atau perampok.
Jalan setapak angker atau sunut sudah bukan merupakan hal yang aneh karena umumnya baik warga pedesaan atau kampung maupun warga perkotaan memiliki satu anggapan yang berawal dari desas desus maupun kejadian atau pengalaman pribadi yang aneh atau angker baik itu gangguan makhluk halus maupun preman atau perampok.
Jalan setapak selain rawan gangguan makhluk halus atau preman juga rawan akan gangguan binatang buas atau binatang berbisa semacam kala jengking atau ular. namun keindahan jalan setapak tidak bisa dibandingkan dengan keindahan buatan dijalan jalan protokol atau jalan lingkar maupun jalan umum lainnya. khususnya dipedesaan dimana kita bisa melihat keindahan alami bunga liar , rumput yang berbagai jenis , semak belukar dan atau padang rumput yang alami dan tidak terganggu oleh manusia maupun debu dan kotoran.
Dipedesaan atau perkampungan pun demikian halnya dimana kita akan dihadirkan oleh senyuman manis dan sapaan lembut warga desa atau perkampungan sembari menawarkan sesuatu sebagai sapaan basa basi sekedar untuk menambah keakraban.
0 komentar:
Posting Komentar