Permainan Tradisional Kelereng

Gundu atau Kelereng Neker atau Temeker , kelici , guli adalah nama serta berbagai sebutan atas benda yang satu ini, ianya adalah benda yang biasa dimainkan oleh anak anak dari usia dini hingga remaja, cara bermainnya pun beragam dari mulai dimainkan ditanah dengan cara mendapatkan kelereng taruhan dari lawan, maupun dimainkan dengan cara lain yakni taruhan seperti layaknya judi, baik dengan kartu maupun dengan alat yang lain.

Bermain Kelereng merupakan Permainan tradisional yang kini mulai ditinggalkan, Permainan Kelereng merupakan jenis permainan rakyat nan banyak digemari terutama oleh anak-anak maupun remaja. Siapa yang tak kenal kelereng alias gundu ? serta bagaimana cara tepat memainkannya ? 

Konon sudah sejak abad pertengahan permainan kelereng ini ada dan seringkali dimainkan oleh kalangan aristikrat dan bangsawan, di mesir , francis , hindia , serta romawi  permainan ini konon sudah ada sejak abad sebelum masehi. 

Sejak abad ke-12, di Perancis, kelereng disebut dengan bille, artinya bola kecil, di Belanda di sebut dengan nama knikkers. Di Inggris ada istilah marbles untuk menyebut kelereng. Marbles sendiri digunakan untuk menyebut kelereng terbuat dari marmer yang didatangkan dari Jerman. Namun, jauh sebelumnya, anak-anak di Inggris telah akrab menyebutnya dengan bowls atau knikkers. (sumber : wikipedia)

Di era modern Teknologi pembuatan kelereng kaca ditemukan di Jerman pada tahun 1964. Kelereng yang semula satu warna cerah berubah atau dibuat menjadi berwarnawarni mirip permen dan tidak sedikit juga yang menjadikan kelereng ini sebagai barang koleksi.

Teknologi ini segera menyebar ke seluruh Eropa dan Amerika. Kelereng populer di Inggris dan negara Eropa lain sejak abad ke-16 hingga 19, Setelah itu menyebar ke Amerika dan diproduksi secara besar-besaran.

Gambar Permainan Tradisional


Blog, Updated at: 16.28.00

0 komentar:

Posting Komentar