Berbagai macam persoalan datang silih berganti , tidak sedikit program yang telah pemerintah canangkan dan juga lakukan untuk memajukan setiap sendi sendi kehidupan di indonesia baik itu diperkotaan / metro , di kecamatan , maupun di tingkat pedesaan.
Tidak sedikit sudah tenaga ahli yang didatangkan dan juga di terjunkan baik yang sudah mendapatkan pelatihan maupun mereka yang terjun sendiri ke lapangan. pihak kampuspun sejatinya telah menurunkan beberapa orang mahasiswanya untuk membangun desa, sekaligus belajar bermasyarakat.
Khusus untuk dipedesaan berbagai potensi yang berkaitan dengan sumber daya alam maupun sumber daya manusia, sebenarnya tidak kalah jauh dengan perkotaan, melainkan mereka adalah tulang punggung yang menopang kokoh dan berdirinya setiap sendi kehidupan.
Baik itu Sarjana , tenaga yang terlatih, tenaga profesional , dan tenaga serabutan pun tidak jauh berbeda dengan mereka yagn berada dikota , bahkan didesa sejatinya lebih lengkap meskipun dikota terbuang buang.
Kurangnya keseimbangan antara konsumen , produsen dan barang atau produk maupun jasa yang berada di pedesaan , perkotaan dan tempat lain adalah satu diantara sekian banyak problema yang mungkin perlu untuk segera diperbaiki.
Dimana kuota dan atau jatah seperti halnya sekolah dan atau pencetakan tenaga ahli seperti dinegara negara maju , yang dahulunya juga pernah dilakukan oleh negara kita nampaknya kini sudah tidak lagi menjadi patokan , entah apa yang terjadi dinegara ini pada beberapa tahun belakangan , yang jelas negara indonesia kelebihan tenaga ahli , profesional dan terdidik.
Oleh karenanya baik di desa , di kampung , kecamatan maupun kota , negara kita mengalami kelebihan potensi khususnya potensi sumber daya manusia.
0 komentar:
Posting Komentar